rsknhaa
Rabu, 31 Oktober 2018
Senin, 29 Oktober 2018
Senin, 22 Oktober 2018
Rabu, 26 September 2018
Inilah 4 Macam-Macam Protokol Jaringan Menurut TCP/IP Protocol Suites
- Domain Name System (DNS) ...
- POP3 (Post Office Protocol version 3) ...
- IMAP (Internet Message Access Protocol) ...
- HTTP (Hypertext Transfer Protocol) ...
- FTP ( File Transfer Protocol ) ...
- SSH (Secure Shell) ...
- TCP (Transmission Control Protocol)
pengertian wireline wireless dan perbedaannya
PENGERTIAN WIRELINE
Wireline adalah Berbagai Sumber daya yang dimiliki dan untuk berkomunikasi secara elektronik,atau Jaringan internet tanpa Kabel.
Kabel yang digunakan adalah:
Setiap jaringan Internet pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan,berikut ini akan dibahas mengenai kekurangan dan kelebihan dari jaringan wireline
KELEBIHAN:
KELEMAHAN:
Wireline adalah Berbagai Sumber daya yang dimiliki dan untuk berkomunikasi secara elektronik,atau Jaringan internet tanpa Kabel.
Kabel yang digunakan adalah:
- Kabel Coaxial
- Kabel Twisted pair
- Kabel serat optik
Setiap jaringan Internet pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan,berikut ini akan dibahas mengenai kekurangan dan kelebihan dari jaringan wireline
KELEBIHAN:
- Transmisi data 10 s.d 100 Mbps
- Delay atau waktu koneksi antarkomputer cepat
- Transmisi data berjalan dengan lancar
- Biaya peralatan terjangkau
KELEMAHAN:
- penggunaan terbatas pada satu tempat yang terjangkau kabel
- waktu untuk instalasi lama
- membutuhkan tempat dan lokasi jaringan permanen
- membutuhkan biaya perawatan rutin
- sulit untuk berpindah tempat
PENGERTIAN WIRELESS
wirelees merupakan jaringan komputer yang menghubungkan komputer lain atau dengan internet tanpa menggunakan kabel.dapat diganti dengan menggunakan:
wirelees merupakan jaringan komputer yang menghubungkan komputer lain atau dengan internet tanpa menggunakan kabel.dapat diganti dengan menggunakan:
- Gelombang Radio
- Sinar inframerah
- bluetooth
- Gelombang mikro
KELEBIHAN:
KEKURANGAN:
Jumlah transmisi data yang sedikit
Biaya peralatan Mahal
Adanya delay atau koneksi yang besar
Masalah propagasi radio
Keterbatasan kapasitas jaringan
Keamanan data kurang terjamin
Sinyal terputus-putus
- Mobilitas yang terjamin
- Kecepatan instalasi
- Eleksibilitas tempat
- Anggaran biaya lebih sedikit
- Kemampuan yang terjangkau
KEKURANGAN:
Jumlah transmisi data yang sedikit
Biaya peralatan Mahal
Adanya delay atau koneksi yang besar
Masalah propagasi radio
Keterbatasan kapasitas jaringan
Keamanan data kurang terjamin
Sinyal terputus-putus
sumber : http://razfiblack.blogspot.com/2012/10/perbedaan-wireline-dengan-wireless.html
keuntungan dan kerugian penggunaan model OSI
Anda mesti faham betul dengan model OSI ini karena ini sangat luas digunakan jika bicara soal komunikasi jaringan.Akan tetapi perlu diingat bahwa ini hanyalah sebuah model teori yang mendefinisikan standards bagi programmer dan system administrator jaringan, jadi bukanlah model layer fisik yang sesungguhnya.
Menggunakan model OSI dalam diskusi konseps jaringan mempunyai beberapa keuntungan:
1. Memberikan bahasa dan referensi yang sama antar sesame professional jaringan
2. Membagi tugas-2 jaringan ke dalam layer-2 logis demi kemudahan dalam pemahaman
3. Memberikan keleluasaan fitur-2 khusus pada level-2 yang berbeda
4. Memudahkan dalam troubleshooting
5. Mendorong standard interoperability antar jaringan dan piranti
6. Memberikan modularity dalam fitur-2 jaringan (developer dapat mengubah fitur-2 tanpa mengubah dengan cara pendekatan keseluruhan), jadi bisa main comot antar modul gitu loh.
Akan tetapi anda perlu mengetahui beberapa batasan:
1. Layer-2 OSI adalah teoritis dan tidak melakukan fungsi-2 yang sesungguhnya
2. Dalam implementasi industry jarang sekali mempunyai hubungan layer ke-layer
3. Protocol-2 yang berbeda dalam stack melakukan fungsi-2 yang berbeda yang membantu menerima dan mengirim data pesan secara keseluruhan
4. Implementasi suatu protocol tertentu bisa tidak mewakili setiap layer OSI (atau bisa tersebar di beberapa layer)
sumber : http://fredianwar.blogspot.com/2015/10/keuntungan-kerugian-model-OSI.html
Selasa, 07 Agustus 2018
cara kerja OSI layer
Cara Kerja yang dimaksud adalah proses berjalannya sebuah data dari sumber ke tujuan
melalui OSI layer. Jadi untuk mencapai tujuan sebuah data harus melalui lapisan-lapisan OSI terlebih
dahulu.
1. Pertama-tama data dibuat oleh Host A. Kemudian data tersebut turun dari
Application layer sampai ke physical layer (dalam proses ini data akan ditambahkan
header setiap turun 1 lapisan kecuali pada Physical layer, sehingga terjadi
enkapsulasi sempurna).
2. Data keluar dari host A menuju kabel dalam bentuk bit (kabel bekerja pada Physical layer).
3. Data masuk ke hub, tetapi data dalam bentuk bit tersebut tidak mengalami proses apa-apa karena hub bekerja pada Physical layer.
4. Setelah data keluar dari hub, data masuk ke switch. Karena switch bekerja pada
Datalink layer/ layer 2, maka data akan naik sampai layer 2 kemudian dilakukan
proses, setelah itu data turun dari layer 2 kembali ke layer 1/ phisycal layer.
5. Setelah data keluar dari switch, data masuk ke router. Karena router bekerja pada
layer 3/ Network layer, maka data naik sampai layer 3 kemudian dilakukan proses,
setelah itu data turun dari layer 3 kembali ke layer 1 , dan data keluar dari router
menuju kabel dalam bentuk bit.
6. Pada akhirnya data sampai pada host B. Data dalam bentuk bit naik dari layer 1
sampai layer.
7. Dalam proses ini data yang dibungkus oleh header-header layer OSI mulai dilepas satu persatu sesuai dengan lapisannya (berlawanan dengan proses no 1 ). Setalah data sampai di layer 7 maka data siap dipakai oleh host B.
sumber : http://pheebles.blogspot.com/2013/05/cara-kerja-osi-layer.html
perbedaan OSI dengan TCP/IP
OSI
|
TCP/IP
| |
1.
|
OSI layer memiliki 7 buah layer
|
TCP/IP hanya memilki 4 buah layer
|
2.
|
3 Layer teratas pada OSI layer, yaitu application, presentation, dan session
|
direpresentasikan kedalam 1 lapisan Layer TCP/IP, yaitu layer application
|
3.
|
Layer Network pada OSI Layer direpresentasikan sebagai Layer Internet pada TCP/IP Layer, namun fungsi keduanya masih tetap sama.
|
Layer Network Access pada TCP/IP menggabungkan fungsi dari Layer DataLink dan Physical pada OSI Layer, dengan kata lain, Layer Network Acces merupakan representasi dari kedua layer paling bawah dari OSI Layer, yaitu DataLink dan Physical.
|
4.
|
TCP/IP layer merupakan “Protocol Spesific”
|
OSI Layer adalah “Protocol Independen”
|
Open System Interconnection (OSI) model yang mendefinisikan standar untuk menghubungkan komputer-komputer dari vendor-vendor yang berbeda.
Model OSI tersebut terbagi atas 7 layer, berikut jenis dan fungsinya :

7. Layer : Aplikasion
6. Layer : Presentation
5. Layer : Session
4. Layer : Transport
3. Layer : Network
2. Layer : Data-link
1. Layer : Physychal
Layer-layer tersebut disusun sedemikian sehingga perubahan pada satu layer tidak membutuhkan perubahan pada layer lain. Layer teratas (5, 6 and 7) adalah lebih cerdas dibandingkan dengan layer yang lebih rendah; Layer Application dapat menangani protocol dan format data yang sama yang digunakan oleh layer lain, dan seterusnya. Jadi terdapat perbedaan yang besar antara layer Physical dan layer Application.
Fungsi Layer :
1. Layer Physical
Ini adalah layer yang paling sederhana; berkaitan dengan electrical (dan optical) koneksi antar peralatan. Data biner dikodekan dalam bentuk yang dapat ditransmisi melalui media jaringan, sebagai contoh kabel, transceiver dan konektor yang berkaitan dengan layer Physical. Peralatan seperti repeater, hub dan network card adalah berada pada layer ini.
2. Layer Data-link
Layer ini sedikit lebih “cerdas” dibandingkan dengan layer physical, karena menyediakan transfer data yang lebih nyata. Sebagai penghubung antara media network dan layer protocol yang lebih high-level, layer data link bertanggung-jawab pada paket akhir dari data binari yang berasal dari level yang lebih tinggi ke paket diskrit sebelum ke layer physical. Akan mengirimkan frame (blok dari data) melalui suatu network. Ethernet (802.2 & 802.3), Tokenbus (802.4) dan Tokenring (802.5) adalah protocol pada layer Data-link.
3. Layer Network
Tugas utama dari layer network adalah menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada pada suatu network lain. IP, Internet Protocol, umumnya digunakan untuk tugas ini. Protocol lainnya seperti IPX, Internet Packet eXchange. Perusahaan Novell telah memprogram protokol menjadi beberapa, seperti SPX (Sequence Packet Exchange) & NCP (Netware Core Protocol). Protokol ini telah dimasukkan ke sistem operasi Netware. Beberapa fungsi yang mungkin dilakukan oleh Layer Network
· Membagi aliran data biner ke paket diskrit dengan panjang tertentu
· Mendeteksi Error
· Memperbaiki error dengan mengirim ulang paket yang rusak
· Mengendalikan aliran
4. Layer Transport
Layer transport data, menggunakan protocol seperti UDP, TCP dan/atau SPX (Sequence Packet eXchange, yang satu ini digunakan oleh NetWare, tetapi khusus untuk koneksi berorientasi IPX). Layer transport adalah pusat dari mode-OSI. Layer ini menyediakan transfer yang reliable dan transparan antara kedua titik akhir, layer ini juga menyediakan multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan error serta memperbaikinya.
5. Layer Session
Layer Session, sesuai dengan namanya, sering disalah artikan sebagai prosedur logon pada network dan berkaitan dengan keamanan. Layer ini menyediakan layanan ke dua layer diatasnya, Melakukan koordinasi komunikasi antara entiti layer yang diwakilinya. Beberapa protocol pada layer ini: NETBIOS: suatu session interface dan protocol, dikembangkan oleh IBM, yang menyediakan layanan ke layer presentation dan layer application. NETBEUI, (NETBIOS Extended User Interface), suatu pengembangan dari NETBIOS yang digunakan pada produk Microsoft networking, seperti Windows NT dan LAN Manager. ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol). PAP (Printer Access Protocol), yang terdapat pada printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk.
6. Layer Presentation
Layer presentation dari model OSI melakukan hanya suatu fungsi tunggal: translasi dari berbagai tipe pada syntax sistem. Sebagai contoh, suatu koneksi antara PC dan mainframe membutuhkan konversi dari EBCDIC character-encoding format ke ASCII dan banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Kompresi data (dan enkripsi yang mungkin) ditangani oleh layer ini.
7. Layer Application
Layer ini adalah yang paling “cerdas”, gateway berada pada layer ini. Gateway melakukan pekerjaan yang sama seperti sebuah router, tetapi ada perbedaan diantara mereka. Layer Application adalah penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada satu komputer dan resources network yang membutuhkan akses padanya. Layer Application adalah layer dimana user akan beroperasi padanya, protocol seperti FTP, telnet, SMTP, HTTP, POP3 berada pada layer Application.
sumber: http://popcash.net/world/go/159136/340907/aHR0cCUzQS8vY2hhcnRpY2hhLmJsb2dzcG90LmNvbS8yMDEzLzAyL3BlcmJlZGFhbi1vc2ktZGVuZ2FuLXRjcGlwLmh0bWw=?cb=5941467980301560
tugas harian tkj kelas 11
File Server adalah sebuah komputer terpasang ke jaringan yang memiliki tujuan utama memberikan lokasi untuk akses disk bersama , yaitu penyimpanan bersamafile komputer (seperti dokumen, file suara, foto, film, gambar, database,dll) yang dapat diakses oleh workstation yang melekat pada jaringan komputer.
workstations adalah komputer yang digunakan untuk perhitungan ilmiah atau teknis, atau keperluan. Komputer-komputer ini biasanya mahal, komputer dengan biaya tinggi. Mereka berbeda dari komputer biasa digunakan untuk pengolahan teks.
network interface carddisingkat NIC atau juga network card) adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis
Concentrator adalah alat untuk mengumpulkan data dari beberapa jalur lokal dan mengirimkannya melalui jalur data tunggal berkecepatan tingg
Repeater – Berbicara mengenai repeater, maka tidak akan jauh dari pokok bahasan jaringan. Repeatermerupakan salah satu alat yang berguna pada jaringan komputer. ... Jika dikaji secara bahasa teknis, maka pengertianrepeater adalah alat yang berguna untuk menguatkan signal.
kelebihan dan kekurangan DSL
Kelebihan
1. Koneksi yang simultan antara internet dengan suara/fax melalui kabel telepon
2. Kecepatan akses yang tinggi dan selalu online
3. Harga penggunaan murah terutama untuk perumahan
4. Keamanan data terjaga baik
kekurangan
1. Panjang kabel tembaga dari CO ke pelanggan.
2. Adanya load coils dan bridged taps.
3. Hambatan ketiga adalah serat optik.
sumbeer : https://brainly.co.id/tugas/1279716
Langganan:
Postingan (Atom)
Laporan praktikum III
https://drive.google.com/open?id=1xfzuunHz00qV0wiFp0KMarro9YQvxgeq
-
Kelebihan 1. Koneksi yang simultan antara internet dengan suara/fax melalui kabel telepon 2. Kecepatan akses yang tinggi dan selalu onlin...
-
https://drive.google.com/open?id=1xfzuunHz00qV0wiFp0KMarro9YQvxgeq